Cari Blog Ini

Kamis, 08 November 2012

cara-instal/lupgrade-kernel-linux

Kernel merupakan bagian paling dasar dari suatu sistem operasi termasuk juga pada Ubuntu. Kernel linux yang dikembangkan oleh para pengembang ternyata sangat cepat sekali updatenya. Tentunya semakin baru kernel linux yang kita gunakan semakin baik karena banyak peningkatan dan perbaikan bug yang dilakukan. Kita dapat mengakses kernel linux yang terbaru pada alamat berikut : http://kernel.org.




Sedangkan kita yang menggunakan ubuntu dapat mendownload kernel linux untuk Ubuntu pada alamat berikut: http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/.

Adapaun cara menginstallnya sebagai berikut:



Masuk ke alamat berikut : http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/. Disitu banyak sekali folder-folder yang berisi kernel linux. Kita harus memilih versi kernel sesuai dengan versi ubuntu yang kita gunakan.

Setelah memilih folder kernel linux yang kita tinggal mendownload filenya. File yang harus kita download ada tiga jenis yaitu : linux-headers, linux-header generic, dan linux-images. Ketiga file tersebut berekstensi .deb.



Dalam memilih kernel juga harus menentukan arsitektur Ubuntu kita. Ada 3 pilihan arsitektur yaitu: 32-bit (i386) PAE, 32-bit (i386) non PAE, dan 64-bit (amd64).



Setelah terunduh semua maka langkah terakhir tinggal menginstal pada ubuntu. Karena merupakan file deb maka untuk menginstalnya bisa menggunakan ubuntu Software center atau Gdebi dengan cara klik kanan pada file tersebut.


Adapun urutan penginstallannya yaitu :
 1). linux-headers, 
2). linux-header generic, dan 
3). linux-images.




Update:
Khusus kernel linux yang diperuntukkan untuk Ubuntu 12.10 (Quantal Q) terdiri dari 4 file instalan yaitu:


Linux headers
Linux header generic
Linux image
linux image extra
Walaupun diperuntukkan untuk Ubuntu 12.10 yang akan datang, namun kita masih dapat menginstallnya pada Ubuntu sebelumnya yaitu Ubuntu 11.10 dan 12.04.



Semoga bermanfaat....


tips-tips mengenai linux

Yang paling gampang adalah situs-situs Free dan Open Source Software beterbaran di Internet, untuk bahasa Indonesia bisa ke linux.or.id ini atau subdomainnya yang berbau *id :D. Contohnya pemula.linux.or.id, wiki.linux.or.id,jogja.linux.or.id, dan lain-lain.
Akses forum dan milis Linux, ex: forum.linux.or.id, milis linux.or.id, jogja-linux, debid, id-ubuntu, dan banyak lagi. Tanyakan hal-hal yang patut ditanyakan, sebelum bertanya kita harus bekali diri dengan membaca dokumentasi Linux dulu, pertanyaannya pun harus dengan detail yang jelas dan sesuai etika yang berlaku di milis atau forum tersebut.
Selain itu teman yang ngerti Linux, bisa sedikit atau banyak, menjadi akses penting informasi ini, termasuk KPLI terdekat. Cobalah berkenalan dengan salah satu, dua, atau lebih teman dari tetangga kiri-kanan atau di KPLI. Semakin banyak teman-Linux, semakin luas dan terbuka wawasan kita tentangnya. Berguru kemana-mana, mulai dari yang terdekat di kota sendiri. Jangan malu, "Malu bertanya sesat di Linux".
Cari CD Linux lewat situs distro masing-masing dengan men-download ISOnya, tapi alangkah berharganya bandwith/uang jika kita meminjam ke teman/KPLI atau membeli di distributor-distributor Linux "unofficial" di Indonesia. Banyak, tinggal pilih yang murah dan sederhana atau yang "agak" mahal dengan paket lebih eksklusif. Bagi yang belum sama sekali ada keinginan cari CD Linux, kembali ke poin pertama di atas dan lakukan lagi terus sampai dapat semangat yang membara.
Instal Linux, gunakan untuk pekerjaan sehari-hari, dan mulai bergabung dengan komunitas. Walaupun sudah bertanya dengan membabi-buta tentang apa itu Linux, dst, apalagi sudah pinjam/beli CD Linux berbagai "merek", kita juga harus mencobanya, apalah artinya punya ilmu/barang tidak dipraktekkan/digunakan, basi, berkarat, tidak ada gunanya selain mengisi otak :D. Jika ada permasalahan tanyakan pada forum atau milis, tetapi ingat etika bertanya. Membuat atau mengembangkan komunitas pun bisa memberikan banyak info/ilmu dan pengalaman Linux kita seperti yang disebutkan di poin pertama, kekuatan jaringan atau the power of network.

sejarah linux debian

Debian (pengucapan /ˈdɛbiən/) adalah sebuah sistem operasi komputer yang terdiri dari paket perangkat lunak bebas dan dirilis sebagai perangkat lunak sumber terbuka terutama di bawah GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. bentuk utama, Linux Debian GNU / Linux, yang menggunakan kernel Linux OS dan GNU tools, adalah yang populer dan berpengaruh distribusi GNU / Linux. Hal ini didistribusikan dengan akses ke repositori berisi ribuan paket perangkat lunak untuk instalasi dan siap digunakan. Debian dikenal karena ketaatan pada Unix dan filosofi perangkat lunak bebas serta menggunakan perangkat lunak kolaborasi proses pengembangan dan pengujian. Debian dapat digunakan sebagai desktop maupun server sistem operasi.

Organisasi

Proyek Linux Debian diatur oleh konstitusi dan Kontrak Sosial yang menetapkan struktur pemerintahan proyek serta secara eksplisit menyatakan bahwa tujuan dari proyek ini adalah pengembangan sistem operasi bebas. Debian adalah dikembangkan oleh lebih dari seribu sukarelawan dari seluruh dunia dan didukung oleh sumbangan melalui beberapa organisasi nirlaba di seluruh dunia. Paling penting adalah Software ini di Public Interest, pemilik merek dagang dan Debian organisasi payung untuk berbagai proyek perangkat lunak bebas komunitas.

Dengan demikian, Debian Project adalah organisasi terdesentralisasi independen; itu tidak didukung oleh perusahaan seperti lain distribusi GNU / Linux seperti Ubuntu, openSUSE, Fedora, dan Mandriva. Biaya pengembangan semua termasuk dalam paket Debian 4.0 Etch (283 juta baris kode), dengan menggunakan model COCOMO, telah diperkirakan akan mendekati US $ 13 miliar. [11] Mulai April 2, 2009, Ohloh memperkirakan bahwa basis kode dari Debian GNU / Linux proyek (45 juta baris kode), dengan menggunakan model COCOMO, akan menelan biaya sekitar US $ 819 juta untuk mengembangkan.

Fitur-fitur

Banyak distribusi berbasis pada Debian, termasuk Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, Sidux, Kanotix, Parsix dan LinEx, antara lain.

Debian dikenal karena pilihan yang berlimpah. Rilis stabil saat ini meliputi lebih dari dua puluh lima thousand paket perangkat lunak untuk dua belas arsitektur komputer. Arsitektur ini berkisar dari Intel / AMD 32-bit/64-bit arsitektur umum ditemukan di komputer pribadi untuk arsitektur ARM umum ditemukan di embedded system dan zSeries eServer IBM mainframe. Fitur menonjol Debian adalah sistem manajemen paket APT, repositori dengan sejumlah besar paket, kebijakan ketat mengenai paket, dan kualitas tinggi rilis. Praktik-praktik ini memudahkan upgrade antara rilis serta otomatis instalasi dan penghapusan paket.

The Debian standard install makes use of the GNOME desktop environment. It includes popular programs such as OpenOffice.org, Iceweasel (a rebranding of Firefox), Evolution mail, CD/DVD writing programs, music and video players, image viewers and editors, and PDF viewers. There are pre-built CD images for KDE, Xfce and LXDE as well. The remaining discs, which span five DVDs or over thirty CDs, contain all packages currently available and are not necessary for a standard install. Another install method is via a net install CD which is much smaller than a normal install CD/DVD. It contains only the bare essentials needed to start the installer and downloads the packages selected during installation via APT. These CD/DVD images can be freely obtained by web download, BitTorrent, jigdo or buying them from online retailers.

Sejarah

1993–1998
Debian ini pertama kali diumumkan pada tanggal 16 Agustus 1993 oleh Ian Murdock. Murdock awalnya disebut sistem "Debian Linux Release". Sebelum rilis Debian, Softlanding Linux System (SLS) telah pertama distribusi GNU / Linux yang dikumpulkan dari berbagai paket perangkat lunak, dan merupakan dasar untuk populer distro lain di 1993-1994. Miskin yang dirasakan pemeliharaan dan prevalensi bug di SLS Murdock termotivasi untuk memulai distribusi baru.

Pada tahun 1993 Murdock juga merilis Debian Manifesto, menguraikan pandangannya untuk sistem operasi baru. Di dalamnya ia menyerukan penciptaan distribusi dipertahankan secara terbuka, dalam semangat Linux dan GNU. Ia membentuk nama "Debian" sebagai kombinasi dari nama pertama nya kemudian pacarnya Debra Lynn dan nama sendiri.

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pertama pada tahun 1994 dan 1995. Pelabuhan pertama lain, non-i386 arsitektur dimulai pada tahun 1995, dan yang pertama versi 1.x Debian dirilis pada tahun 1996.

Pada tahun 1996, Bruce Ian Murdock Perens digantikan sebagai pemimpin proyek. Pada tahun yang sama, sesama pengembang Ean Schuessler menyarankan bahwa Debian harus membangun kontrak sosial dengan para penggunanya. Dia suling hasil diskusi di milis Debian ke Kontrak Sosial Debian, dan Debian Free Software Guidelines, mendefinisikan komitmen mendasar untuk pengembangan distribusi. Ia juga memprakarsai pembentukan organisasi payung hukum, Software di Kepentingan Umum.

Perens meninggalkan proyek pada tahun 1998 sebelum rilis glibc pertama berbasis Debian, 2.0.

1999–2004
Proyek terpilih pemimpin baru dan membuat dua lebih 2.x rilis, masing-masing termasuk lebih port dan paket. Advanced Packaging Tool ini digunakan selama waktu dan port pertama non-kernel Linux, Debian GNU / Hurd, dimulai. Distribusi Linux yang pertama berbasis pada Debian, yaitu Libranet, Corel Linux dan Stormix's Storm Linux, yang dimulai pada tahun 1999. 2.2 rilis pada tahun 2000 didedikasikan untuk Joel Klecker, seorang pengembang yang meninggal karena Duchenne distrofi otot.

Pada akhir 2000, proyek membuat perubahan besar untuk mengarsipkan dan melepaskan manajemen, proses arsip perangkat lunak reorganisasi baru "paket renang" dan menciptakan distribusi pengujian sebagai yang berkelanjutan dan relatif stabil wilayah pemanggungan untuk rilis berikutnya. Pada tahun yang sama, para pengembang mulai memegang debconf konferensi tahunan yang disebut dengan pembicaraan dan lokakarya untuk para pengembang dan pengguna teknis.

Pada bulan Juli 2002, Proyek merilis versi 3.0, nama kode kayu, (setelah karakter di film Toy Story, sebuah tren yang berlanjut hingga sekarang), sebuah rilis stabil yang akan melihat relatif sedikit pembaruan sampai rilis berikut.

Panjang siklus rilis yang dipekerjakan oleh Proyek Debian selama waktu ini menarik banyak kritik dari komunitas perangkat lunak bebas, dan ini memicu penciptaan Ubuntu pada tahun 2004, sampai saat ini salah satu yang paling berpengaruh Debian garpu.

2005-sekarang
Sarge 3,1 rilis yang dibuat pada bulan Juni 2005. Ada banyak perubahan besar dalam rilis sarge, kebanyakan karena besar waktu yang dibutuhkan untuk membekukan dan melepaskan distribusi. Tidak hanya melakukan update rilis ini lebih dari 73% dari software dikirim dalam versi sebelumnya, tetapi juga mencakup jauh lebih lunak daripada rilis sebelumnya, hampir dua kali lipat ukuran dengan 9.000 paket baru. Installer baru menggantikan boot-floppy penuaan installer dengan desain modular. Hal ini memungkinkan instalasi lanjutan (dengan RAID, XFS dan dukungan LVM) termasuk deteksi hardware, membuat instalasi lebih mudah bagi pengguna pemula. Sistem instalasi juga menyombongkan penuh dukungan internasionalisasi sebagai perangkat lunak diterjemahkan ke dalam hampir empat puluh bahasa. Instalasi manual dan komprehensif catatan rilis dibebaskan dalam sepuluh dan lima belas bahasa yang berbeda masing-masing. Rilis ini meliputi upaya Debian-Edu/Skolelinux, Debian-Med dan Debian-Accessibility sub-proyek yang meningkatkan jumlah paket pendidikan dan mereka yang memiliki afiliasi medis serta paket yang dirancang khusus untuk para penyandang cacat

Pada tahun 2006, sebagai hasil dari banyak dipublikasikan sengketa, perangkat lunak Mozilla namanya pun kembali berganti dalam Debian, dengan Firefox menjadi Iceweasel, Thunderbird menjadi Icedove, bersama dengan program Mozilla lain. Mozilla Corporation menyatakan bahwa Debian tidak boleh menggunakan merek dagang Firefox jika mendistribusikan Firefox dengan modifikasi yang belum disetujui oleh Mozilla Corporation. Dua alasan yang menonjol Debian Firefox memodifikasi perangkat lunak untuk mengubah karya seni, dan untuk menyediakan patch keamanan. Debian Free Software Guidelines menganggap karya seni Mozilla non-free. Debian menyediakan dukungan jangka panjang untuk versi Firefox di rilis stabil, di mana Mozilla lebih suka yang versi lama tidak didukung. Perangkat lunak sebagian besar program yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation itu diganti merek tetapi program 'kode sumber tetap sama hanya dengan perbedaan kecil.

Debian 4.0 (etch) dirilis April 8, 2007 untuk jumlah yang sama seperti pada sarge arsitektur. Ini termasuk pelabuhan AMD64 tapi menjatuhkan dukungan untuk m68k. Pelabuhan yang m68k Namun, masih tersedia dalam distribusi tidak stabil. Ada sekitar 18.200 paket binari dikelola oleh lebih dari 1.030 pengembang Debian.

Debian 5.0 (lenny) diluncurkan 14 Februari 2009 setelah 22 bulan pembangunan. Ini mencakup lebih dari 25.000 paket perangkat lunak. Dukungan ini telah ditambahkan untuk Marvell's Orion platform dan untuk netbook seperti Asus Eee PC. Rilis didedikasikan untuk Thiemo Seufer, pengembang aktif dan anggota masyarakat yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 26 Desember 2008.

linux mint vs ubuntu

Linux Mint boleh berbangga hati dengan statistik peringkatnya di Distrowatch. Saat ini (3 Febuari 2012), total view Linux Mint sudah mencapai 3473, mengalahkan Ubuntu di angka 2088. Peringkat 3-5 menyusul Fedora, OpenSUSE, dan Debian. Inovasi Linux Mint dengan desktop Cinnamon seolah menegaskan bahwa mereka berhak merajai chart Distrowatch, sebagai situs barometer berbagai distro Linux yang ada.



Namun, lain cerita di situs OSDisc.com. Ubuntu masih merajai para pelanggan di situs tersebut, mengalahkan Linux Mint dan berbagai distro populer lainnya. OSDisck merupakan situs yang menjual berbagai CD distro Linux dan juga USB pre-instaled sistem Live Linux. Nama distro Knoppix sendiri menempati posisi dua di bawah Ubuntu sebagai CD/USB flashdisk yang paling banyak dibeli oleh pelanggan.

sejarah linux mint

Linux Mint adalah salah satu dari paket kejutan dari tahun lalu. Awalnya diluncurkan sebagai varian dari Ubuntu dengan codec media terintegrasi, maka kini telah berkembang menjadi salah satu yang paling user-friendly distribusi di pasar - lengkap dengan desktop dan menu custom, beberapa peralatan konfigurasi unik, yang berbasis web antarmuka instalasi paket, dan sejumlah edisi yang berbeda. Mungkin yang paling penting, ini adalah salah satu proyek di mana para pengembang dan pengguna berada dalam interaksi yang konstan, sehingga dramatis, pengguna-didorong melakukan perbaikan dengan setiap rilis baru. DistroWatch telah berbicara kepada para pendiri dan pemimpin pengembang Linux Mint, Clement Lefebvre, tentang sejarah distribusi.


Linux Mint adalah sebuah distro Linux Live CD yang diturunkan dari distro Ubuntu, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah distro dengan desktop yang elegan, up to date, dan nyaman digunakan. Linux Mint didesain untuk berjalan out-of-the-box dengan semua fasilitas yang telah terinstall di dalamnya. Versi distro ini adalah versi 4.0 dengan kode Daryna. Mint 4.0 diturunkan dari Ubuntu Feisty Fawn, jadi semua paket aplikasi Ubuntu Feisty kompatibel dan bisa diinstall di Linux Mint 4.0 ini. Kesan pertama pada booting awal, logo Linux Mint sudah berganti berbeda dari rilis sebelumnya. Masuk ke desktop, Mint masih memiliki pola dan corak warna yang sama yaitu paduan warna hijau dan biru. Distro ini telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang siap pakai

diantaranya:

· OpenOffice 2.2 (Write, Calc, Presentation, Database)


· GIMP Image Editor


· Mozilla Firefox dan Thunderbird


· Pidgin 2.0.0 dan XChat


· Java Runtime Environment 6.0


· Amarok, Totem Media Player, dan MPlayer


Mint Daryna ini ternyata juga telah dilengkapi dengan Beryl dan Compiz, ditambah dengan aplikasi Envy untuk memudahkan instalasi driver ATI dan NVIDIA walaupun aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi dari vendor tersebut. 

     Beberapa alasan bagi keberhasilan Linux Mint adalah: 
  •  Itu salah satu yang paling distribusi yang didorong oleh masyarakat. Anda secara harfiah bisa pasang sebuah ide dalam forum hari ini dan melihat itu dilaksanakan seminggu setelah di rilis. Tentu saja hal ini memiliki pro dan kontra dan dibandingkan dengan distribusi dengan peta jalan, fitur papan dan siklus rilis tetap kita kehilangan banyak struktur dan berpotensi banyak kualitas, tapi memungkinkan kita untuk bereaksi dengan cepat, lebih melaksanakan inovasi dan membuat seluruh pengalaman untuk kami dan untuk para pengguna yang sangat menarik. 
  • Ini adalah distribusi berbasis Debian dan dengan demikian sangat padat dan dilengkapi dengan salah satu yang terbesar manajer paket. Hal ini kompatibel dengan Ubuntu dan menggunakan repositori. Linux Mint ini memberikan pengguna akses ke koleksi besar paket dan perangkat lunak. 
  • Datang dengan banyak perbaikan desktop yang mempermudah pengguna untuk melakukan hal-hal umum. 
  • Ada fokus yang kuat pada hal-hal yang membuat pekerjaan di luar kotak (driver kartu WiFi dalam sistem file, dukungan multimedia, resolusi layar, dll). 


Selasa, 06 November 2012

Cara Menjalankan File Extension jnlp di Linux Mint Debian Edition



Halo pada posting kali ini saya akan menjelaskan tuturial singkat cara menjalankan file dengan extension jnlp di Linux Mint Debian Edition. Berikut ini tutorial langkah demi langkahnya
  1. Pastikan JDK sudah terinstall di Linux. Cara untuk mengecek apakah JDK sudah terinstall di mesin Linux, adalah dengan mengetikkan perintah “java -version” di terminal (hilangkan sepasang tanda petik dua)
  2. Jalankan perintah javaws “path tempat file jnlp disimpan”. Contoh saya menyimpan file def.jnlp di folder home, yang letaknya di /home/abc. Maka perintah untuk menjalankan file jnlp tersebut adalah : “javaws /home/abc/def.jnlp” (hilangkan sepasang tanda petik dua waktu mengetik)

Oke sekian saja posting singkat kali ini. Selamat mencoba dan good luck

Software Ubuntu



Pada halaman ini saya akan mencantumkan daftar software wajib dimiliki oleh Ubuntuer sekalian. Sering-sering mengunjungi halaman ini ya, karena saya akan sering-sering mengupdate halaman ini apabila menemukan software yang cukup menarik bagi saya. kalau bagi agan-agan tidak menarik ya mohon dimaafkan dan dilarang protes, karena penilaian tiap-tiap orang berbeda .

Oke tanpa basa-basi lagi berikut ini software yang menarik dan berguna bagi agan sekalian :

SOFTWARE GRAFIK
  • GIMP -> berhubung Ubuntu versi 10.4 tidak menyertakan GIMP secara default, maka kamu harus menginstallnya dengan menggunakan Ubuntu Software Center. Caranya mudah kok cukup ketikkan kata GIMP di text box dari Ubuntu Software Center dan pilih GIMP Image Editor. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini :

Ubuntu Software Center
  • Inkscape -> Program untuk membuat gambar vector. Memiliki fungsi seperti Corel Draw. Untuk menginstall ketikkan Inkscape di Ubuntu Software Center dan pilih Inkscape.
  • Blender (update Tgl 05-12-2010) -> Software yang memiliki fungsi yang sama seperti 3D Studio Max.

OFFICE
  • LyX -> Program untuk membuat dokumen dan artikel ilmiah. Untuk menginstall cukup ketikkan Lyx di Ubuntu Software Center dan pilih LyX Document Processor
  • K3B (Update tgl 05-12-2010) -> Software yang memiliki fungsi yang sama dengan Nero Burning Rom di Windows

SOFWARE INTERNET
  • FileZilla -> merupakan program FTP client. Untuk menginstall ketikkan Filezilla di Ubuntu Software Center dan pilih FileZilla.
  • Axel -> merupakan download accelerator untuk Linux. Ada dua versi program Axel ini, yang pertama console version dan yang kedua versi GUI version. Bedanya kalau console version hanya bisa dijalankan di terminal, sedangkan GUI atau front end version memiliki user interface untuk menjalankan program Axel ini. Kalau saya lebih menyukai yang versi console dibandingkan dengan versi front end atau GUI. Untuk menginstall, ketikkan axel di Ubuntu Software Center. Pilih yang Light Download Accelerator – console version untuk menginstall axel versi console. Pilih axel untuk menginstall versi GUI atau front end dari axel.
  • Epiphany -> merupakan program web browser yang lebih ringan dibandingkan dengan Firefox. Untuk menginstall ketikkan Epiphany di Ubuntu Software Center dan pilih Epiphany (Epiphany-Browser).
  • Desktop Webmail -> merupakan program untuk mengakses email Yahoo dan Gmail. Untuk menginstall ketikkan desktop webmail di Ubuntu Software Center dan pilih Desktop Webmail.
  • Mozilla Thunderbird -> merupakan program email client. Untuk menginstall ketikkan Thunderbird di Ubuntu Software Center dan pilih Mozilla Thunderbird Mail/News.
  • Adobe Flash Plugin -> berguna untuk melihat konten-konten Flash di internet. Untuk instalasi ketikkan adobe di Ubuntu Software Center dan pilih Adobe Flash Plugin 10

PROGRAMMING
  • Netbeans -> merupakan program IDE untuk membuat program seperti Java, PHP, C/C++. Untuk menginstall ketikkan Netbeans di Ubuntu Software Center dan pilih Netbeans IDE 6.8
  • JDK -> Java Development Kit. Software yang dibutuhkan untuk membuat program Java. Untuk cara menginstall akan saya bahas pada posting mendatang
  • XAMPP for Linux -> merupakan program web server yang digunakan untuk membuat website yang berbasiskan PHP. untuk cara menginstall lihat posting dengan judul Instalasi XAMPP pada Ubuntu 8.04. Jangan khawatir cara menginstall XAMPP untuk Ubuntu versi 8.04 ke atas sama kok.
  • Eclipse (Update tgl 05-12-2010) -> Multipurpose programming editor.

VIDEO DAN AUDIO
  • Dragon Player -> untuk memainkan file video. Untuk menginstall cukup ketikkan dragon di Ubuntu Software Center dan pilih Dragon Player.
  • VLC Media Player -> untuk memainkan file video. Untuk menginstall cukup ketikkan VLC di Ubuntu Software Center dan pilih VLC Media Player.
  • Amarok -> untuk memainkan file music. Untuk menginstall cukup ketikkan amarok di Ubuntu Software Center dan pilih Amarok.
  • Gnome Media Player (update tgl 05-12-2010) -> untuk memainkan file video. Untuk menginstall cukup ketikkan Gnome Media Player di Ubuntu Software Center
  • Cheese (update tgl 05-12-2010) -> digunakan untuk mengaktifkan webcam yang kita miliki.
  • SMPlayer (Update Tgl 05-12-2010) -> digunakan untuk memainkan file video yang kita miliki

Aplikasi Linux Ubuntu

     Beberapa Aplikasi yang penting Diinstal di linux ubuntu :
  • Ubuntu Restricted Extras; codec proprietary untuk memutar file-file mp3, avi, dsb. Disarankan untuk menginstalnya melalui Terminal dengan mengetikkan; “ sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras ”
  • Audacity; editor audio open source
  • Adobe AIR
  • Adobe Reader
  • Cairo Dock
  • Banshee; pemutar audio favorit
  • GNOME Do; tool/launcher untuk mempermudah penggunaan sistem layaknya Spotlight ataupun QuickSilver di Mac
  • Wine; untuk menjalankan aplikasi Windows di Linux
  • Bluefish; editor PHP, HTML, CSS, dsb
  • VirtualBox; virtual machine, untuk menginstal sistem operasi lain secara virtual tanpa mempengaruhi sistem induk
  • Qwit; twitter client
  • FileZilla; FTP client
  • Multiget; download manager
  • AcetoneISO; untuk mounting dan konversi disc image
  • GNOME Mplayer dan/atau VLC; multimedia player
  • TuxGuitar; editor tablature laiknya GuitarPro, namun tanpa dukungan Realistic Sound Engine (RSE) layaknya di GuitarPro
  • XBMC; media center
  • Cheese; memfungsikan webcam untuk mengambil gambar/video
  • Istanbul dan/atau gtk-RecordMyDesktop; perekam desktop laiknya Camtasia Studio
  • HandBrake; media transcorder, untuk mengonversi file-file multimedia dari satu format ke format lain
  • Ubuntu Tweak; tool untuk tweaking dan kustomisasi Ubuntu
  • CompizConfig Settings Manager dan Simple CompizConfig Settings Manager; untuk kustomisasi Compiz Fusion
  • Pidgin; multi-client instant messaging
  • GIMP; editor gambar layaknya Photoshop
  • StarDict; kamus online/offline dengan dukungan beragam bahasa
  • Gufw; firewall dengan GUI yang user-friendly guna melindungi sistem dari serangan para penjahat dunia maya.
sumber : aladiw.us

DNS(Domain Name System)



1.1. Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi
dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi
harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada
penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan
makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana
DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan
performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah
domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama
domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di
analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk
menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer
mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan
ke IP address.

1.2. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama
komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web
browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet
dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di
Intranet.

1.3. Apa itu DNS?
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet
memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client
yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name.
Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut
berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan
komputer lainnya.

1.4. Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi
menjadi beberapa bagian diantaranya:
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan
periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com Organisasi Komersial
- edu Institusi pendidikan atau universitas
- org Organisasi non-profit
- net Networks (backbone Internet)
- gov Organisasi pemerintah non militer
- mil Organisasi pemerintah militer
- num No telpon
- arpa Reverse DNS
- xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain
training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti
client1.training.bujangan.com.

Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1
adalah host name dan detik.com adalah domain name.

1.5. Bagaimana DNS itu bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut
dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan
permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local
database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata
permintaan dari client tidak ditemukan.

Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara
memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Langkah-langkah instalasi linux(Debian)



LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.

Tugas unix dan linux



1. Sebutkan dan jelaskan lapisan – lapisan Sistem UNIX

a) Sistem hardware : komputer dan piranti pendukungnya, seperti disk, tape, printer dan lain – lain.

b) Kernel : otak dari sistem operasi. Didalamnya terdapat sejumlah program yang menangani secara detail seperti sumber daya komputer, mengorganisir sistem file, mengurus disk dan tape. Pengoperasian yang dilakukannya sangat detil sehingga tidak perlu diketahui oleh pemakai. Lapisan ini kita sebut kernel.

c) Utilitas : berfungsi untuk melakukan akses sistem bagi pemakai. Utilitas – utilitas yang agak sederhana dapat dikombinasikan dengan memakai fasilitas pemipaan.

d) Shell : penghubung antara pemakai dan sistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan perintah tersebut dan mengatakan kepada kernel apa yang harus dilakukan. Namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit unik, maka shell cenderung dianggap sebagai lapis terpisah.

2. Sebutkan dan jelaskan kemampuan Sistem Operasi UNIX

a) Multiuser Sistem dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada satu saat. Tentunya untuk melakukan hal ini harus digunakan lebih dari satu terminal yang dihubungkan. Selanjutnya, kita dapat memakai file, program bahkan piranti – piranti yang terhubung dengan komputer secara bersama.

b) Multitasking Sistem dapat melakukan beberapa tugas atau proses pada waktu yang bersamaan. Dengan demikian seseorang dapat memiliki satu proses yang sedang berkomunikasi langsung dengan terminal, tetapi juga memiliki proses lain dengan prioritas yang lebih rendah.

c) Sistem File Organisasi file di UNIX memiliki struktur pohon (tree) yang terdiri dari file dan direktori. Struktur tersebut diawali oleh akar (root) sebagai awal dari seluruh direktori yang ada.

3. Jelaskan otoritas masing – masing pemakai Sistem Operasi UNIX/LINUX

a) Kelompok yang dapat mengakses suatu file / direktori pada UNIX dibagi menjadi 3 bagian :
Owner, pemakai yang menciptakan file / direktori bersangkutan.
Group, kelompok sejumlah pemakai yang mempunyai hak sama.
Other, semua pemakai diluar Owner dan Group.

b) Pemakai berdasarkan wewenang terhadap system :
Superuser, pemakai dengan wewenang tertinggi yang dapat melakukan apa saja terhadap sistem.
Pemakai biasa, pemakai yang mempunyai hak terbatas terhadap home direktori masing – masing.

4. Jelaskan dan berikan contoh 5 perintah di UNIX/LINUX

a) mkdir : membuat directory baru

b) cd : mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori kerja

c) rmdir : menghapus direktori

d) mv : memindahkan berkas ke direktori lain atau mengubah nama berkas

e) echo : menampilkan tulisan ke layar




sumber : http://zulvirianni.wordpress.com

perbedaan linux dan unix

1. PERBEDAAN MENDASAR LINUX


Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.




2. Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya


Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.


Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.


Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.




3. Perbedaan Unix dan Linux


Unix dan Linux Keduanya berbeda, tapi punya hubungan yang erat. Kita lihat sejenak sejarah kedua sistem operasi ini.


Unix sebetulnya telah ada sejak lebih dari 3 dasawarsa lalu—baru-baru ini Unix saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Ini berarti jauh sebelum Apple atau Macintosh atau Windows lahir, yang berarti jauh sebelum Bill Gates kaya raya seperti saat ini.


Sejarah Unix panjang dan berliku-liku, mungkin jika dijabarkan akan memakan tempat satu buku tebal tersendiri. Cukuplah disebutkan di sini bahwa Unix pertama kali dibuat di Bell Labs, sebuah unit riset dan pengembangan di bawah AT&T (dan sekarang di bawah Lucent) untuk komputer mini PDP dan VAX. Versi terakhir yang ditulis Bell Labs sendiri adalah versi ketujuh (V7), 1979. Sejak 1974 Universitas of California, Berkeley, menggunakan Unix, dan sejak 1977 juga mulai mengembangkan Unix-nya sendiri (BSD). Sepanjang sejarahnya, Unix telah dikembangkan oleh berbagai vendor dan telah hadir dalam berbagai rupa dan rasa. Tidak semuanya gratis, tidak semuanya saling kompatibel. Unix popular karena portabel—ditulis dalam bahasa tingkat tinggi C sejak 1973 dan bukan assembly, sehingga mudah dipindahkan antararsitektur komputer—serta memiliki konsep sederhana dan elegan.


Linux sendiri baru muncul tahun 1991 dari tangan seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds. Ini berarti setelah Apple dan Macintosh dan NT, dan sudah pasti setelah Bill Gates kaya raya. Saat itu Linus bermain-main dengan Minix, sebuah sistem Unix untuk PC berbasis Intel. Karena berbagai keterbatasan Minix, maka Linus memutuskan untuk menulis sistem operasi sendiri! Maka lahirlah Linux. Sejak awal Linux telah dikembangkan oleh para peminatnya di seluruh dunia, karena sejak versi 0.02 telah dirilis di newsgroup Internet. Saat ini kernel (inti sistem operasinya itu sendiri) Linux telah mencapai versi 2.4, dan puluhan distro (kemasan Linux beserta program-porgram aplikasi) serta bisnis seputar Linux telah berkembang pesat. Linux popular karena alasan-alasan yang telah kita bahas sebelumnya tadi: gratis, berlisensi GPL, dan memiliki fitur-fitur seperti halnya Unix lain.


Jadi bisa dibilang Unix adalah keluarga sistem operasi, sementara Linux adalah sebuah tiruan Unix (Unix clone). Linux bisa digolongkan sebagai sebuah sistem Unix.


Unix dan Linux barangkali bukan sistem operasi yang paling superior dari segi teknik. Dulu Unix adalah upaya ulang yang lebih sederhana dari sebuah proyek ambisius bernama Multics. Unix juga pertama kali dibuat untuk dijalankan di komputer mini, bukan mainframe yang tercanggih pada waktu itu. Linux sendiri masih menggunakan arsitektur kernel monolitik ketimbang memakai sistem mikrokernel seperti Mach dan NT, yang secara teoritik lebih modular dan fleksibel. Namun Unix dan Linux tetap popular dan berkembang karena simplisitas.

Ubuntu Precise pangolin

Tentang ubuntu precise pangolin, walaupun sudah basi beritanya tapi menurut saya tetap belum karena belum lama, heheheh Sedikit penjelasan tentang ubuntu versi 12.04 ini. Kemarin pada tanggal 26 April 2012 telah di rilis Ubuntu yang terbaru yaitu Ubuntu 12.04 Precise Pangolin, Precise Pangolin juga memang mendapat Long Term Support dan artinya dalam versi ini mendapat support yang cukup lama seperti Ubuntu 10.04 Lucid Lynx LTS , dan disini banyak sekali perbedaan dengan Ubuntu yang sebelumnya.
Perusahaan Canonical telah menambah fitur-fitur untuk memaksimalakna kinerja dari Precise Pangolin, dari segi interface juga sudah diperbaiki agar terlihat lebih indah. Ubuntu 12.04 menggunakan tampilan desktop yang dipakai oleh Ubuntu versi 11.04, jadi disini memang sudah banyak perubahan yang terjadi. Untuk mengakses sebuah menu di dalam Precise Pangolin disediakan tombol HUD(Head Up Display) dan dengan tombol ini para pengguna cukup menekan satu tombol saja untuk mengaktifkan HUD dan mulai mengetik apa yang ingin dilakukan para pengguna. Disini Rythme Box juga di pakai kembali, sebagai aplikasi default untuk memutar musik, padahal ubuntu yang sebelumnya juga sudah memakai aplikasi ini, tapi sejak ubuntu 11.04 aplikasi ini tergantikan oleh Bansee, dan sekarang anda dapat menikmati musik memakai Rythme Box kembali. Tidak hanya diversi ubuntu saja yang dirilis untuk desktop, tapi ada beberapa varian yang bisa anda pilih selain Ubuntu, karena Canonical juga merilis 12.04 untuk Kubuntu dengan KDE dan Lubuntu dengan LXDE jadi jika dirasa desktop ubuntu standar (biasanya GNOME) terasa berat, anda bisa mencoba ke tampilan KDE atau LXDE. Setiap Ubuntu merilis sebuah versi baru, tidak hanya versi desktop yang mereka buat, tapi juga untuk serveryang mendukung arsitektur 32 bit maupun 64 bit. Dan untuk aplikasi office nya sendiri secara default menggunakan LibreOffice , mungkin yang dulu pada versi 10.04 memakai openOffice akan merasa sedikit berbeda, namun fungsi dan kegunaanya tetap sama saja. Bagaimana menurut anda? ingin mencobanya? tentunya anda yang suka dengan linux sudah lebih update daripada saya , untuk menggunakan Ubuntu 12.04 Precise Pangolin anda harus memiliki spesifikasi komputer yang sudah ditentukan, sama seperti yang dulu, versi desktop Ubuntu sudah mnedukung x86 32 bit dan 64 bit, spesifi minimum untuk instal ubuntu di PC anda: Processor : Desktop 700 Mhz , Server 300 Mhz Memory(RAM) : Desktop 384 Mib, Server 128 Mib Harddrive : Desktop 1 GB, Server 5 GB Resolusi Monitor: Desktop 1204×768, Server 640×480 Dan file ISO dari Ubuntu 12.04 ini berukuran kurang lebih 700 MB, jika anda ingin mendownladnya langsung saja ke situs resminya www.ubuntu.com atau bisa anda cari server lokal yang menyediakan file ISO dari ubuntu 12.04 jika memang koneksi dan kecepatan internet yang ada pakai tergolong slow. Semoga bermanfaat. Maju terus dunia Open Source, kalau ada yang gratis tapi original kenapa harus pakai yang bajakan? GO OPEN SOURCE!

Selasa, 30 Oktober 2012

Perintah Dasar Linux

Untuk menggunakan perintah linux, anda harus menggunakan fasilitas Terminal. Berikut cara untuk masuk ke  terminal pada linux centos : klik kanan pada desktop, lalu Open Terminal
1. Organisasi user account
a. Su –l : perintah pindah ke user root
[fathi_123456@localhost ~ ] $ su -l
pada masuk root , akan diminta password.
b. Adduser : perintah untuk membuat user account baru
Perintah : adduser namauser
[root @localhost ~ ] # adduser fathi
c. Membuat password dari user account yang baru
Perintah : passwd namauser
d. SU : perintah untuk masuk ke root
Petintah : su namauser
[fathi_123456@localhost ~ ] # su fathi
[fathi_123456@localhost root] $ cd (untuk masuk ke home user account yang telah anda buat)
[fathi_123456@localhost ~ ] $

ORGANISASI FILE
a. cat : untuk membuat file baru
2.) cat>namafile : membuat file baru
[fathi_123456@localhost latihan ] $ cat>latihan
latihan linux centos
simpan : ctrl + d
[fathi_123456@localhost latihan ] $ 2.) cat namafile : membaca file yang sudah dibuat
[fathi_123456@localhost latihan ] $ cat latihan
latihan belajar linux
3.) cat>>namafile : menambah isi file yang sudah dibuat
[fathi_123456@localhost latihan ] $ cat>>latihan
belajar linux centos
siapa tahu jadi pintar
simpan : ctrl + d
[fathi_123456@localhost latihan ] $
b. vi : membuat file baru dengan jendela editor
vi namafile
[fathi_123456@localhost latihan ] $ vi latihan2
Masuk editor vi tekan Insert lalu isi file pada jendela editor
simpan file + keluar tekan >> : wq
keluar tapa menyimpan tekan >> : q!
menyimpan file tanpa keluar editor >> :w


semoga bermanfaat ^_^


sumber : http://qomarusy.syamsy.com

Contoh coding sederhana unix


username()

{

echo “User Name :”;

read nama;

if [ “$nama” = “root” ]; then

menu

else

echo “Maaf $nama tidak berhak mengakses Menu Program”;

exit

fi

}

username

menu

{

lagi = ‘y’

while [ $lagi==’y’ ] || [ $lagi==’Y’ ];

do

clear

echo “--------M E N U--------“;

echo “ 1. Menghapus File”;

echo “ 2. Mengcopy Direktori”;

echo “ 3. Keluar”;

echo “Masukkan Pilihan Anda [1-3]:”;

read pil;



if [ $pil –eq 1 ]; then

read file

$file = *tmp

rm file

exit

elif [ $pil –eq 2 ]; then

mkadir /var/log/

cp/root/

exit

elif [ $pil –eq 3 ]; then

exit

else

echo “ Maaf Saudara $nama Salah Memasukkan Inputan”;

fi

echo “Pilih lagi?”;

read lagi;

while [ $lagi == ’y’ ] && [ $lagi == ‘Y’ ] && [ $lagi == ‘t’ ] && [ $lagi == ‘T’ ];

do

echo “OO’oo,,,isi dengan [y/Y/t/T]”;

echo –n “$nama mau mencoba lagi [y/t] ??”;

read lagi;

if [ $lagi == 't' ] && [ $lagi == 'T' ]; then

exit 0

fi

done

done

}




Nah... penjelasannya adalah :






Untuk Masuk ke Menu,,User haruslah menjadi “root”.

Apabila Usernamenya root,,maka User berhak mengakses Menu program, jika tidak maka akan muncul “Maaf (tulisan yang diinputkan oleh User) tidak berhak mengakses Menu Program”.



Menu yang disediakan. yaitu:

1. Menghapus File

2. Mengcopy Direktori

3. Keluar



Keterangan MENU:



Menghapus File.tmp

Apabila sub menu ini dipilih, maka system akan mencari file yang berakhiran tmp dan kemudian menghapus file tersebut



Mengcopy direktori

Apabila sub menu ini dipilih, maka system akan mengcopy direktori /var/log/ [direktori yang kita pilih] ke direktori /root/ [direktori yang kita tuju]



Keluar

Sub menu untuk Keluar dari Menu



Sebelum benar-benar keluar maka akan muncul

“OO’oo,,,isi dengan [y/Y/t/T]:”;

Jika ingin keluar pilih Y

Jika tidak pilih T

Silahkan di coba semoga bermanfaat ^_^

sumber : http://www.arikuswanto.com

perbedaan linux & windows

Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi "komputer" dan-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008 dan yg trbaru windows 8, , dll. "komputer" itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll.



Persamaan adanya pilihan/jenis di atas sebenarynya tidak persis sama, karena jenis Windows itu hanya tersedia buatan MS (Microsoft), sedangkan jenis Linux itu bisa buatan beberapa pihak yg berbeda.



LINUX :
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

WINDOWS :

Security dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang iseng atau orang-orang yang tak bertanggungjawab.


Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Macam-macam sistem operasi

Apa itu Sistem Operasi!! Sistem Operasi adalah Perangkat lunak yang berfungsi sebagai jembatan antara aplikasi dan perangkat keras dimana aplikasi tersebut dijalankan. Ketika sebuah aplikasi mebutuhkan akses ke perangkat keras, misalnya saat menyimpan data ke disk, maka proses tersebut dilakukan oleh aplikasi melalui perantara sistem operasi. Macam - macam Sistem Operasi : 1. UNIX Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user. BSD adalah salah satu turunan (varian) Unix yang dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley. 2. Linux Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun. Nama ?Linux? berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. 3. Mac OS Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86. 4. FreeBSD FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox), DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan. 5. SUN OSSUN OS adalah sebuah versi UNIX yang digunakan dalam workstation-workstation Sun Microsystems yang dirilis pada tahun 1982. Setelah merilis SunOS versi 4, Sun Microsystems mengubah kode UNIX BSD yang sebelumnya mereka gunakan dengan kode UNIX System V, setelah mendapatkan lisensi dari pemegang lisensi UNIX waktu itu, AT&T. Perubahan ini menjadikan namanya berubah menjadi Solaris versi 2, dari yang seharusnya SunOS 5. Sehingga, secara tidak langsung, SunOS pun dianggap sebagai Solaris versi 1.x. 6. Windows Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Minggu, 28 Oktober 2012

Mengenal lebih jauh linux



Linux adalah sebuah sistem operasi yang ‘menyerupai’ UNIX, merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TeX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial. Linux masih dikembangkan oleh kelompok-kelompok tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di Internet. Mereka tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilakan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.



Beberapa orang mengatakan bahwa Linux dapat diandalkan dan memiliki tingkat security yang cukup baik. Tambahan lain yaitu Linux yang relatif murah, mudah didapatkan di internet, dan secara periodik di’update’ dengan periode yang cukup singkat dan dikembangkan dengan teknologi yang baru. Dengan kata lain Linux selalu mengikuti perkembangan teknologi komputer. Tambahan dari Penulis : ‘Tidak ada kata tidak bisa oleh Linux, yang ada hanyalah belum bisa’ Keunggulan Linux : 






· Linux gratis. Pikirkan Anda mendapat “minuman gratis”. Linux itu 100% gratis, bukan shareware. Meminjam kopian Linux dan menggunakannya pun masih termasuk legal, atau membeli CD-ROM Linux dengan hanya mengganti biaya pembakaran CD dan mungkin beberapa benda lain (manual, aplikasi bonus, dukungan teknis dan lain-lain). Linux bahkan dapat diambil lewat Internet tanpa biaya tetapi akan menghabiskan waktu dan biaya pengambilan yang tidak murah.




· Linux siap pakai. Sistem operasi lain memberikan aplikasi awal yang sangat sedikit, mungkin editor teks, aplikasi grafis sederhana dan beberapa permainan dan pengguna harus membeli aplikasi-aplikasi tambahan lainnya. Linux memberikan hampir semua yang pengguna butuhkan dan inginkan, antara lain: variasi editor teks, aplikasi grafis kompleks, browser, permainan, aplikasi kantor, aplikasi network, kompiler, video, audio dan masih banyak lagi dalam satu paket distribusi. 




· Linux mudah diinstal. Pasti banyak orang yang protes mengenai hal ini karena mitos umum adalah Linux sangatlah sulit untuk diinstalasi, tetapi mungkin ini adalah Linux 3 atau 4 tahun lalu. Bacalah instruksi dengan baik dan ketahuilah jenis perangkat keras yang dipunyai maka ……… 




· Tidak ada hal yang menjadi sulit. Beberapa kesulitan dapat diatasi dengan berdiskusi antar pengguna Linux baik melalui mailing list atau pun menghubungi Kelompok Pengguna Linux di kota masing-masing. 


· Linux multitasking. Linux dapat menjalankan beberapa aplikasi dalam waktu yang sama dan masing-masing aplikasi juga dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang sama (multithreading). 


· Linux multiuser. Lebih dari satu orang dapat memakai Linux pada saat yang bersamaan dan hal ini tentunya dilakukan dalam lingkungan jaringan komputer. 


· Linux handal. Linux dapat menangani situs web yang mendapat akses jutaan per hari. Dengan tambahan peralatan Linux dapat berkompetisi dengan superkomputer berharga jutaan dolar. Banyak komputer Linux yang berjalan selama tahunan tanpa pernah sekalipun crash dan ini menunjukkan kehandalannya 


· Linux fleksibel. Linux tidak peduli apabila dipakai bukan dengan komputer terhebat di pasaran. Ia berjalan dengan baik dengan apapun yang ada misalnya dengan komputer 486 dan memori 8MB. Linux juga dapat berjalan dengan harddisk 50 MB tanpa grafis bahkan untuk sekedar perawatan Linux dapat berjalan dengan hanya satu disket saja. 


· Linux kompatibel. Linux dapat dijalankan di berbagai jenis komputer seperti 386/486/Pentium PC, Macintosh dan PowerPC bahkan komputer Alpha dan SPARC. Linux juga mampu menangani multi prosesor dan mampu menangangi hampir semua kartu audio dan video. Linux dapat diinstalasi di harddisk berisi Windows/DOS (selama masih ada ruang sisa) dan tidak mempengaruhi kinerja keduanya. Linux punya tampilan grafis. Banyak orang (terutama reporter) sepertinya berpikir bahwa Linux itu tidak mempunyai tampilan grafis. Padahal tidak hanya mempunyai satu GUI (graphical user interfaceI), tapi Linux mempunyai lusinan GUI. Ingin tampilan seperti Windows 3X, Windows9X, atau Macintosh, Linux bisa menyediakannya. 


· Linux aman. Selain fakta keuntungan keamanan jaringannya, Linux juga aman untuk pengunaan rumahan. Hanya dengan beberapa persiapan sekuriti dan sistem rumahan akan aman terhadap virus, lagipula virus tidak dapat mengganggu banyak pada komputer Linux. Apabila pengguna menciptakan user account sendiri untuk penggunaan sehari-hari makan sangatlah mustahil untuk melakukan sesuatu yang bodoh seperti memformat harddisk tanpa sengaja. 


· Linux bebas. Tidak seperti sistem operasi pada umumnya, Linux adalah aplikasi gratis. Untuk tambahan penjelasan pertama diatas maka pikirkan “kebebasan berbicara”. Linux disebarkan dengan kode program-nya. Mungkin ada yang berpikiran, “Untuk apa? Saya bukan pemrogram!” Tetapi dengan terdistribusinya kode pembuatan maka tidak ada pihak yang dapat mematikan Linux dengan alasan apapun. 


· Linux tidaklah sempurna. Tidak akan jujur sebuah pernyataan apabila tidak mengungkapkan kelemahan. Dengan mengetahui kelemahan Linux maka pengguna dapat mengetahui sejauh mana Linux dapat dikembangkan dan jangan khawatir dari hari ke hari kelemahan Linux makin berkurang (terbukti dengan GUI Linux). Pada umumnya UNIX dibuat untuk keperluan komputer yang akan didedikasikan sebagai SERVER, sedangkan Linux, tanpa melupakan keunggulannya dalam networking, Linux tetap terus mengembangkan diri sebagai Operating System sebagai Server, tetapi Linux juga mengembangkan diri ke arah Operating System yang mampu dijadikan sebagai Workstation. 








sumber : utukku.com

sejarah unix


· 1965 Bell Laboratories bergabung dengan MIT dan General Electric untuk dukungan pengembangan sistem operasi yang baru, Multics, yang bisa menyediakan multi-user, multi-prosesor dan multi-level file system.
· 1969 AT&T merasa kurang yakin dan keluar dari proyek Multics. Beberapa programmer proyek itu, Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday dan Doug McIlroy merancang dan mengimplementasikan file sistem unix pertama, dan diberi nama UNIX oleh Brian Kernighan.· 1970 1 Januari ditetapkan sebagai waktu 0 UNIX
· 1971 Sistem mulai berjalan di atas PDP-11 dengan 16kb memory, termasuk 8 kb untuk program dan 512kb disk. Penggunaan secara nyata dipakai di Laboratorium Bell sebagai alat pengolah kata.


UNIX banyak dipakai di antara programmer karena:
· berfungsi di lingkungan programmer
· user interface yang mudah
· utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi
· sistem file yang hirarkis
· interface yang sederhana dalam format file
· multi-user dan multi-prosesing
· arsitektur yang independen dan transparan terhadap user.· 1973 Kode Unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Ditulis ulang ke dalam bahasa yang high-level sehingga memudahkan diporting ke komputer/mesin baru.
· 1974 Thompson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang mengakibatkan antusias yang tinggi di kalangan akademik sebagai alat yang potensial dalam pengembangan sistem programming. Sejak AT&T menarik dari publik tahun 1956, mereka melisensikan ke universitas untuk kegunaan pendidikan dan juga sebagai produk komersil.
· 1977 Ada 500 Unix sites di seluruh dunia.
· 1980 BSD 4.1 (Berkeley Software Development)
· 1983 SunOS, BSD 4.2, SysV
· 1984 Ada sekitar 100.000 Unix sites dengan platform yang berbeda-beda.· 1988 AT&T dan Sun Microsystems bergabung merancang System V Release 4. Selanjutnya system ini dikembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2.
· 1993 Novell membeli UNIX dari AT&T· 1994 Novell memberi nama “UNIX” menjadi X/OPEN
· 1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 bit.
· 1996 International Data Corporation memperkirakan di tahun 1997 akan tersebar tiga juta system Unix di seluruh dunia. Introduction to Unix: ftp://wks.uts.ohio-state.edu/unix_course/unix_book.ps






sumber : untukku.com

pengertian unix


Unix adalah sebuah Operating System yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep ‘interaktif time-sharing’. Pencipta dari Unix adalah Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi Operating System pertama yang ditulis dalam bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating System Interface (POSIX). Karakteristik Unix


1.Multitasking – dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan. 2.Multiuser – dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan. 3.Line/Text Command Based – menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang di’ketik’an sebagai sarana ‘memerintah’ komputer. Meskipun demikian telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah ‘ketik’ tersebut dengan menjalankan XWindows. Analog dengan DOS dan Win311, di mana Win311 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Operating System.


4.Secure – memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan Operating System lainnya. Di mana setiap file, user dan group memiliki ‘set’ ijin yang tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau meng’edit’ tanpa memiliki ijin yang cukup. 5.Ready-for-Network ? karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer-Networking.






sumber : untukku.com

Kamis, 04 Oktober 2012

Macam-Macam Distro Linux kelebihan dan kekurangannya



Linux?? Apa ce linux itu??? Mungkin di jaman modern ini, semua telinga para kawula muda telah mendengar kata ini….. Apa hayo?? Yupz.. Linux merupakan software (seperti windows gitu..) yang memiliki kelebihannya yaitu software ini gratis (sebagai generasi muda yang suka gratisan.. He..he..) dan tidak bisa dimasuki oleh virus. Jadi, virus-virus yang jahat hanya tertahan pada USB atau lainnya misalkan flashdisk..

Macam – macam distro linux sangatlah beragam. Disini venus akan menjelaskan satu persatu. Let’s check..

1. Xandros

Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.

Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman

Kelebihan …!

1. Mudah menginstallnya

2. Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows

3. Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)

4. Tampilan cool dan oke

5. Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)

Kekurangan

1. Tidak sepenuhnya free

2. Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.

Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.:

3. Red Hat Linux

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.

4. Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.

Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).

Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

5. CentOS CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).

CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

6. Debian

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.

Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

7. Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.

Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

8. Knoppix

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.

Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.

9. Gentoo

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].

Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

10. Slackware

Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola.

Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix

11. Mandriva Linux

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).

Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

11. openSUSE

SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)

12. Freespire

Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

13. Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.

Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.

14. PCLinuxOS

PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.

Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

15. Puppy Linux

Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.

Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.

16. Sabayon Linux

Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo.

Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan

17. Turbo Linux

TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.

Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.

18. Damn Small Linux

Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

19. Kuliax

Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

20. Lycoris

Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.

21. Lindows

Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

22. Linare

Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

Demikian yang bisa venus jelasan ke kalian … Makasi…. Beri tanggapannya yhaw???

Dikutip dari:

1. dhani blog

2. Cloudyardy

Sejarah Linux



Dunia sistem operasi akhir-akhir ini berkembang dengan begitu pesatnya. Kekuatan open source dibaliknya telah membuat linux berkembang dengan begitu cepat. Siapa yang tidak kenal dengan Open Suse, distribusi linux yang menawan dengan warna hijau khasnya? Siapa yang tidak kenal Fedora, dengan thema solar nya yang begitu mempesona?Siapa yang tidak kenal dengan Slackware distribusi linux paling tua dan terus dilakukan pengembangannya hingga sekarang? Siapa tidak kenal dengan Mandriva, dahulu namanya Mandrake, yang memiliki kompatibilitas hardware (perangkat keras) yang begitu tinggi? Bagi pemerhati security, siapa yang tidak kenal dengan Backtrack, distribusi turunan slackware yang dapat dijadikan sebagai auditor tools security memerika dan melakukan audit terhadap keamanan sistem? Sebagai pemerhati IT Indonesia, siapa yang tidak kenal dengan IGOS, distribusi turunan Fedora yang pengembangannya dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui LIPI ? Siapa yang tidak kenal dengan Ubuntu, distribusi turunan debian yang memiliki begitu banyak paket aplikasi dalam pengembangannya? Pastinya kepupuleran linux hingga seperti yang sekarang ini tidaklah lepas dari sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.


UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.


Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatanMultics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.




Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.

Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:
1) Multilevel Filesystem
2) Multiuser dan Multiprosesor

Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware

Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus Memiliki user interface yang sederhana Cocok untuk lingkungan pemrograman Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan

Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.

Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.

Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.

Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan. Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd.

Nama sistem operasi Linux diambil dari nama seorang mahasiswa University of Helsinki, Linus yang kemudian disebut sebagai bapak sistem operasi linux. Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.

Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.

Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.

Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).

sumber : infoos.blogspot.com